Categories

Suka menulis? Baru mencoba untuk menulis?
Kembangkan keahlian menulismu dan kirimkan ke iqbal_gamala@yahoo.com . Syaratnya simpel, harus karyamu sendiri. Setelah disunting dan dinyatakan layak tampil, karyamu akan dipost di blog ini dan diberikan Hak Cipta atas namamu (Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License).

Love to write? or just getting started to write?
Improve your writing skill and send your work to iqbal_gamala@yahoo.com . It has to be your own sweat and blood, no copy paste! Once edited and declared eligible, your work will be posted on this blog, and licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License)


Iqbal Gamala


Jumat, 04 Mei 2012

Zaman Es

File:IceAgeEarth.jpg
Puncak Zaman Es
Thomas J Crowly
Cuaca di bumi selalu berubah-ubah. Dalam 2 juta tahun terakhir, temperatur planet ini berganti naik dan turun. Ini menyebabkan munculnya periode-periode hangat dengan zaman es yang dingin di antaranya. Periode-periode dingin ini mencapai puncaknya pada 18.000 SM. Masa-masa puncak ini (30.000-12.000 SM) sangat penting dalah sejarah manusia yang di kenal dengan Zaman Es.
Manusia telah menyebar di sebagian besar permukaan bumi pada permulaan Zaman Es. Selama masa ini, lapisan-lapisan es bergerak ke selatan dari utara, melapisi area yang sangat luas pada bumi. Tempat-tempat seperti Skandinavia, Siberia dan Inggris Utara menjadi tidak layak ditinggali manusia.
Pemburu berbaju bulu Mammoth
Selama periode ini, banyak bagian di utara Eropa dilapisi oleh padang-padang tundra. sebagian besar dari Spanyol, Yunani dan Balkan adalah hutan. Bagian utara Laut Hitam di Rusia adalah padang rumput yang sangat luas. Habitat yang bervariasi ini merupakan tantangan bagi orang-orang terdahulu, dan mereka harus beradaptasi di lingkungan yang berbeda-beda. Pemburu hewan-hewan besar bergerak menyusuri dataran Rusia. Penangkap ikan menempati tundra dan pinggiran lapisan es. Pemburu dan pengumpul makanan bermukim di hutan-hutan. Mereka harus merancang alat-alat baru yang berbeda, teknik berburu dan kemampuan sosial demi menyesuaikan dengan gaya hidup yang berbeda-beda.
Peralatan di Zaman Es lebih bervariasi daripada sebelumnya. Orang-orang pada Zaman Es masih menggunakan batu untuk pisau dan kapak. Tapi mereka menggunakan lebih banyak tulang dan tanduk daripada sebelumnya. Mereka menemukan cara menggunakan tanduk untuk membuat gagang pisau batu dan kepala kapak. Mereka memahat tulang untuk membuat jarum, yang berguna  mejahit kulit dan bulu untuk membuat pakaian hangat.
Mammoth
Orang-orang masih memburu mamalia besar seperti Mammoth. Mereka juga belajar cara melacak binatang yang hidup dalam kawanan, seperti rusa kutub. Hal ini menyediakan mereka banyak sumber untuk kulit, daging dan tanduk.
Dikarenakan sumber-sumber yang langka, orang-orang Zaman Es mungkin adalah yang pertama melakukan praktek dagang, dengan cara menukar makanan dan  bahan-bahan.  Batu api dan bulu, contohnya, bisa ditukarkan dengan makanan pada masa-masa kekurangan. Orang-orang menjelajah lebih sering, mereka bertemu dengan kelompok-kelompok lain, dan mungkin menemukan sumber makanan yang baru. Hubungan dengan kelompok atau suku lain merupakan penunjang untuk bertahan hidup. Ketika kelompok-kelompok saling bertemu, sangat penting untuk mempunyai pemimpin sebagai juru bicara. Ini juga adalah suatu waktu, ketika perhiasan pribadi menjadi sangat penting untuk pertama kali. Kalung dari tulang atau cat pada tubuh bisa menjadi tanda bahwa seseorang adalah pemimpin.


Oleh : Iqbal Gamala

Creative Commons License
Zaman Es by Iqbal Gamala is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar