Categories

Suka menulis? Baru mencoba untuk menulis?
Kembangkan keahlian menulismu dan kirimkan ke iqbal_gamala@yahoo.com . Syaratnya simpel, harus karyamu sendiri. Setelah disunting dan dinyatakan layak tampil, karyamu akan dipost di blog ini dan diberikan Hak Cipta atas namamu (Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License).

Love to write? or just getting started to write?
Improve your writing skill and send your work to iqbal_gamala@yahoo.com . It has to be your own sweat and blood, no copy paste! Once edited and declared eligible, your work will be posted on this blog, and licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License)


Iqbal Gamala


Kamis, 03 Mei 2012

Kepercayaan Mesir Kuno



File:Abu Simbel Temple May 30 2007.jpg
Kuil Abu Simbel dari masa Ramses II


Bangsa Mesir kuno hidup di lembah sungai Nil yang kaya dan subur, yang mengalir dari Afrika Tengah, di selatan, hingga ke Laut Mediterania, di utara. Sekitar pada 3100 SM mereka membangun sebuah peradaban yang hebat di sepanjang tepi sungai Nil dan bertahan selama hampir 3000 tahun. Mesir kuno diperintah oleh 31 dinasti raja-raja, yang dikenal sebagai Firaun. Firaun-Firaun ini dipercayai sebagai dewa di muka bumi.

Dewa Ra*
Dewa Osiris*

Selama sejarah panjang mereka, bangsa Mesir menyembah banyak dewa, masing-masing berperan dalam berbagi aspek berbeda di kehidupan sehari-hari. Dewa utama mereka adalah Ra, dewa matahari. Dia terlahir kembali setiap fajar dan mengembara menyusuri langit selama siang hari. Dalam wujud Matahari, Ra membawa kehidupan pada Mesir. Dia menjadikan tumbuhan tumbuh dan hewan-hewan kuat. Bangsa Mesir kuno menyebut Firaun mereka sebagai Anak-anak Ra. Firaun dianggap abadi, yang artinya mereka sebenarnya tidak pernah benar-benar mati. Mereka dikubur di dalam piramid-piramid besar atau, di kemudian hari, di kuburan-kuburan bawah tanah. Barang-barang tertentu dan harta dikubur bersama mereka, untuk menjamin perjalanan yang aman dan nyaman ke kehidupan selanjutnya.
Bangsa Mesir percaya bahwa semua yang terjadi di kehidupan diatur oleh para dewa. Mereka menyembah dewa-dewa untuk memperoleh perlindungan. Orang-orang mencoba meraih kehidupan yang baik, sehingga setelah mati mereka mampu memasuki dunia selanjutnya, yang mereka sebut Padang Ilalang. Mereka beranggapan bahwa padang ini adalah versi sempurna dari Mesir itu sendiri.  Untuk mencapainya, mereka terlebih dahulu harus melewati Duat, alam kubur yang berbahaya. Lalu mereka akan diadili oleh Osiris, dewa alam kubur. Jika mereka dulu menjalani hidup yang baik dan lolos dalam ujian, mereka akan hidup kekal di Padang Ilalang.



Bangsa Mesir membawa semacam buku pedoman ke dalam peti mati mereka sebagai bantuan. Intruksi-intruksi manual yang terdapat di dalamnya mengandung mantra-mantra bagi orang mati dalam perjalanan menuju Duat. Salah satu yang paling terkenal dari buku-buku pedoman ini adalah Book of Death, buku kematian.
Salah satu  papyrus dari Book of Death bangsa Mesir


keterangan : * hak cipta dipegang oleh Jeff Dahl,  images files is licensed under the Creative Commons Attribution- Share Alike 3.0 Unported, 2.5 Generic, 2.0 Generi and 1.0 Generic license.

Text Oleh : Iqbal Gamala
Creative Commons License
Kepercayaan Mesir Kuno by Iqbal Gamala is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License

Tidak ada komentar:

Posting Komentar