Categories

Suka menulis? Baru mencoba untuk menulis?
Kembangkan keahlian menulismu dan kirimkan ke iqbal_gamala@yahoo.com . Syaratnya simpel, harus karyamu sendiri. Setelah disunting dan dinyatakan layak tampil, karyamu akan dipost di blog ini dan diberikan Hak Cipta atas namamu (Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License).

Love to write? or just getting started to write?
Improve your writing skill and send your work to iqbal_gamala@yahoo.com . It has to be your own sweat and blood, no copy paste! Once edited and declared eligible, your work will be posted on this blog, and licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License)


Iqbal Gamala


Jumat, 04 Mei 2012

Dunia Klasik


Zeus

Bangsa Yunani membangun kuil-kuil tempat mereka menyembah para dewa. Didirikan di bagian tertinggi dari sebuah kota, yang diketahui dengan nama acropolis. Orang-orang juga membangun kuil-kuil di rumah-rumah mereka di mana mereka bisa menyembah dewa-dewa favoritnya. Kemungkinan yang dibangun adalah kuil untuk Hestia, dewi perapian dan keluarga.
Beberapa dewa disembah secara rahasia oleh anggota-anggota sekte misterius. Para penganut menjalani semacam upacara inisiasi untuk bergabung. Setelah mereka bergabung, mereka berperan dalam upacara-upacara yang panjang dan rinci. Dua sekte yang terkenal adalah sekte dewa Demeter, dewi pertanian dan panen, dan Dyonisus, dewi anggur. Sepanjang tahun, bangsa Yunani menghormati dewa-dewa mereka dengan berbagai perayaan dan festival. Di Atena, 120 hari dalam setahun didedikasikan untuk perayaan.


Peradaban Yunani kuno dimulai pada sekitar tahun 1575 SM di Mycanae (selatan Yunani). Bangsa Yunani tidak memiliki kata untuk agama, namun agama mempengaruhi setiap aspek dalam kehidupan. Orang-orang percaya bahwa 12 dewa-dewa besar tinggal di gunung Olympus, gunung tertinggi di Yunani. Dewa Zeus adalah pemimpinnya. Dewa-dewa memberi penghargaan bagi orang-orang baik, dan mencampuri urusan manusia secara teratur.
Aphrodite
Athena
The Iliad, yang ditulis oleh pujangga Homer sekitar 800 SM, menceritakan kisah pengepungan terhadap bangsa Troy oleh orang-orang Yunani. Kejadian ini dalam versi sejarah yang asli dijelaskan dan digambarkan sebagai percekcokan di antara dewa-dewa. Di dalam The Iliad, dewa-dewa mengandalkan bangsa Yunani dan Trojan untuk berperang demi kepentingan mereka.
Kuil Pantheon di Roma





Sebagai tambahan koleksi 12 dewa di phanteon, bangsa Yunani mempercayai eksistensi akan ribuan dewa lainnya. Beberapa dewa memiliki lebih dari satu peranan. Athena adalah dewi kebijakan dan dewi perang, dan juga sebagai ruh suci pada pohon zaitun. Dia juga adalah pelindung (patron) kota Atena. Aphrodite adalah dewi cinta dan kecantikan, dan juga sebagai ruh suci pada pohon Myrtle.
Cerita mengenai dewa-dewa dan aktivitas mereka menjelaskan kejadian-kejadian di dunia. Bagaimanapun juga, filsuf-filsuf Yunani menjelaskan mengenai hal-hal dalam kehidupan sehari-hari. Yang paling terkenal adalah Socrates, Plato dan Aristotle. Ketika ide-ide filosofi mereka memegang kendali, agam menjadi kurang penting bagi bangsa Yunani, dan dewa-dewa mereka menjadi bagian dari mitos dan legenda.



Oleh : Iqbal Gamala
Creative Commons License
Dunia Klasik by Iqbal Gamala is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License.
Images by Google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar