Hippocrates |
Salah satu
aspek paling menggairahkan dalam sains adalah penelitian pengobatan
penyakit-penyakit manusia. Pada tahap-tahap awalnya, ilmu pengobatan (lebih
populer sebagai ilmu kedokteran) adalah mengenai obat-obatan herbal yang
dipraktekkan secara eksperimen dan percobaan.
Pengobatan dulu tidak selalu
berkaitan hanya dengan tubuh. Terdapat juga elemen-elemen magis, spiritual dan
kepercayaan. Dari sudut pandang ini,
penyakit dianggap sebagai tanda bahwa tubuh tengah mengalami kondisi yang tidak
seimbang atau seseorang telah dirasuki dan dijatuhi hal-hal buruk oleh ruh-ruh
atau dewa-dewa. Penanganan melibatkan aspek-aspek pilosofi atau kepercayaan
sejalan dengan aspek fisik.Pengobatan di China |
Pada
sekitar tahun 500 SM, para cendikiawan dan tabib-tabib Yunani mendapatkan
pencerahan bahwa penyakit disebabkan oleh hal-hal yang alami, penyembuhannya
bergantung pada pola hidup yang sehat dan penggunaan obat-obatan. Orang-orang
China dan India telah mengembangkan sistem mereka sendiri dalam ilmu
pengobatan. Kemajuan lebih lanjut terjadi pada tahun 1000-1500 M, sebagian
besar datang dari dokter-dokter yang hidup di dunia Islam. Orang-orang ini
mengkaji ulang penemuan-penemuan oleh bangsa Yunani dan menggunakannya untuk
menganalisa penyekait dan menemukan obat-obatan. Perkembangan dunia Islam yang
tertarik pada ilmu kimia membawa pada penciptaan bahan-bahan kimia yang lebih
murni dan obat-obat yang lebih baik, tetapi baru pada tahun 1500an ilmu
pengobatan mulai berkembang di dunia barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar