Categories

Suka menulis? Baru mencoba untuk menulis?
Kembangkan keahlian menulismu dan kirimkan ke iqbal_gamala@yahoo.com . Syaratnya simpel, harus karyamu sendiri. Setelah disunting dan dinyatakan layak tampil, karyamu akan dipost di blog ini dan diberikan Hak Cipta atas namamu (Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License).

Love to write? or just getting started to write?
Improve your writing skill and send your work to iqbal_gamala@yahoo.com . It has to be your own sweat and blood, no copy paste! Once edited and declared eligible, your work will be posted on this blog, and licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License)


Iqbal Gamala


Minggu, 06 Mei 2012

Sejarah Pengobatan


Hippocrates

Salah satu aspek paling menggairahkan dalam sains adalah penelitian pengobatan penyakit-penyakit manusia. Pada tahap-tahap awalnya, ilmu pengobatan (lebih populer sebagai ilmu kedokteran) adalah mengenai obat-obatan herbal yang dipraktekkan secara eksperimen dan percobaan.
Pengobatan dulu tidak selalu berkaitan hanya dengan tubuh. Terdapat juga elemen-elemen magis, spiritual dan kepercayaan.  Dari sudut pandang ini, penyakit dianggap sebagai tanda bahwa tubuh tengah mengalami kondisi yang tidak seimbang atau seseorang telah dirasuki dan dijatuhi hal-hal buruk oleh ruh-ruh atau dewa-dewa. Penanganan melibatkan aspek-aspek pilosofi atau kepercayaan sejalan dengan aspek fisik.

Pengobatan di China
Pada sekitar tahun 500 SM, para cendikiawan dan tabib-tabib Yunani mendapatkan pencerahan bahwa penyakit disebabkan oleh hal-hal yang alami, penyembuhannya bergantung pada pola hidup yang sehat dan penggunaan obat-obatan. Orang-orang China dan India telah mengembangkan sistem mereka sendiri dalam ilmu pengobatan. Kemajuan lebih lanjut terjadi pada tahun 1000-1500 M, sebagian besar datang dari dokter-dokter yang hidup di dunia Islam. Orang-orang ini mengkaji ulang penemuan-penemuan oleh bangsa Yunani dan menggunakannya untuk menganalisa penyekait dan menemukan obat-obatan. Perkembangan dunia Islam yang tertarik pada ilmu kimia membawa pada penciptaan bahan-bahan kimia yang lebih murni dan obat-obat yang lebih baik, tetapi baru pada tahun 1500an ilmu pengobatan mulai berkembang di dunia barat.

Selama masa Renaissance, studi tentang anatomi membantu para pelopor memahami fungsi-fungsi tubuh manusia. Kemudian, sejak tahun 1850, perkembangan ilmu medis menjadi semakin cepat. Salah satu alasannya adalah penerimaan akan metode-metode sains setelah Revolusi Industri. Lebih banyak terobosan-terobosan sains dilakukan. Dokter dan peneliti memperoleh pemahaman lebih baik akan tubuh manusia dan mampu menerapkan prinsip-prinsip biologi dan kimia yang membuatnya bekerja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar