Segalanya Mencair

Daratan yang terpisah

Pada masa-masa akhir Zaman Es, terjadi perubahan besar pada iklim dunia. Di Eropa, Asia dan Amerika Utara, es-es mencair menyebabkan naiknya level permukaan air laut dan bajir di area-area rendah dekat laut. Daratan penghubung antara Siberia dan Alaska menghilang, memutus Amerika Utara dari Asia. Inggris, yang tadinya bergabung dengan daratan Eropa sekarang terpisah oleh Laut Utara. Banyak daratan menghilang di sekitar pesisir Denmark dan Swedia.

Perubahan ini mungkin sangat mengerikan pada awalnya. Orang-orang menghindari banjir dan menempati area baru. Cara hidup mereka berubah. Pada saat yang sama, udara yang lebih hangat mengubah bentangan daratan.di banyak tempat, es dan tundra digantikan oleh hutan tebal pohon-pohon birch dan hutan heterogen di utara Eropa, serta hutan-hutan gugur di selatan. Orang-orang kemudian sadar bahwa perubahan ini mendatangkan sumber makanan baru bagi mereka. Di dalam hutan hidup binatang-binatang liar seperti babi dan rusa. Di pesisir terdapat anjinglaut, unggas air, dan di banyak tempat, kerang-kerang. Makanan menjadi lebih banyak karena iklim yang lebih hangat.

Perburuan

Orang-orang mengembangkan metode baru dalam berburu dan memancing. Teknik-teknik baru ini lebih efisien dari pada sebelumnya, sehingga mereka tidak perlu lagi bepergian terlalu jauh dan terlalu sering untuk mencari makanan. Mereka membangun tenda-tenda khusus untuk mengumpulkan jenis makanan tertentu, atau sebagai tempat untuk membuat alat-alat.

Sebagian permukiman pada periode ini berada di dekat sungai atau laut, di mana orang-orang bisa mengandalkan pasokan pangan yang cukup. Sungai-sungai dan perairan pesisir adalah jalan-jalan raya pada Zaman Batu. Sungai menyediakan jalur ke dalam hutan-hutan yang lebat. Orang-orang mendayung kano-kano mereka, mungkin menukar barang-barang berguna, seperti bulu atau alat alat batu dengan penjelajah lain yang mereka temui sepanjang perjalanan.

Gaya hidup yang baru ini berarti mereka yang hidup di Eropa setelah Zaman Es mendapatkan makanan dan kenyamanan yang lebih baik daripada leluhur mereka. Mereka menetap lebih lama, sehingga memiliki waktu yang banyak untuk mengembangkan kemampuan dalam membuat alat-alat. Ini menjadikan mereka lebih sukses dalam berbagai aspek. Banyak anak-anak bertahan hidup dan tumbuh menjadi dewasa. Populasi mulai meningkat dan menyebar, mencari tempat-tempat baru untuk bermukim dan sumber makanan baru.